Selasa, 08 Maret 2011

Persembahan untukmu....

Hanya dengan pertemuan tak sengaja…
Dengan langkah malu-malu aku mendekati mereka…
Aku harus bersikap senormal mungkin..
Jangan samapai pertemuan pertama ini membuat kesan buruk bagi mereka…

“Kenalin, ini ....”
Aku tersenyum…
Semuanya menjabat tanganku…”Kamu yang………………?”
Walau aku paling tak suka orang-orang membahas ini tapi..”Iya..”
Aku bergabung, bercakap dengan mereka..

Tak ada kesan khusus dariku pada pandangan pertama ini..
Malahan, aku menjadi…ah, ini kekuranganku..
Hanya melihat orang dari luar saja..
Kucoba tepis, dengan berteman denganmu…

Hingga suatu hari..
Teman ku, teman mu..meninggalkan kita berdua
Di bawah teduhan atap gedung itu…
Kita mengungkapkan perasaan kita…

Ah, sejak pertemuan itu, aku yakin..
Aku percaya..
Mungkin hanya kepadamu aku mengeluarkan isi hatiku…

dan aQ juga tak bisa melupakan..
dalam kurun waktu tak panjang setelahnya
aQ bisa merasakan bahagia..
- Menapaki Sejarah - 3 Maret 2011

Walau dirimu tak sesempurna lainnya..
Walau dirimu tak lincah dalam berteknologi..
Tapi tulisanmu..
Tulisanmu..
Sekali lagi, tulisanmu..
Semua tulisanmu membuat hatiku tergugah..
Kata-kata itu, Ah…

Aku iri, aku iri dengan kemampuan itu…
Sama sekali aku buta dengan bersenandung, berpuisi, atau apalah…

bertahan...
by Vivit Caniago-phob Erdina on Tuesday, February 22, 2011 at 11:08pm

Saat mereka mengatakan  apa yg aQ usahakan sia-sia
Saat mereka mengecam bahwa apa yg aQ lakukan
Hanyalah membuat hitam menjadi makin kelam,,
Tak ada yg bisa Q lakukan selain hanya diam
Karena aQ pun tak tau harus menjawab apa..
Karena aQ tak tau kata kata apa yg bisa Q pakai untuk membela diri
Karena aQ pun tak tau apa alasan aQ bisa berada d sini
Sebuah kebetulan..
Atau
Sebuah kebenaran…

Tak ada gunanya  mereka menyuruhQ untuk berfikir ulang
Tak ada gunanya  mereka menyuruhQ merenung,,
aQ tak butuh merenungi  jalan yg Q pilih
jauh sebelum mereka menyuruhQ merenung,
aQ telah berusaha …

hanya mereka yg Q hancurkan
yg tetap bertahan menyuruhQ “bertahan”
dan aQ berjanji sampai kapanpun aQ akan tetap bertahan
karena Q yakin “ini jalanQ”

 aQ akan tetap bertahan..
kendatipun apa yg aQ lakkukan tak bisa membuat hitam
menjadi tak hitam..
setidaknya Q akan bersihkan tiap debu yg hinggap...

Teruslah berkarya teman…
Luapkan isi hatimu, pikiranmu..
Jangan kau simpan sendiri…
Kami ada di sini…untuk mendengarkanmu…
Menemanimu..
Kau tak sendiri…

Aku ingin melihatmu di podium itu..
Kau sedang bertemu dengan penggemar sajakmu…
Sekaligus pasien langganan mu.  =D

Untuk teman sekaligus kakak penyemangat hidupku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar